Friday, October 6, 2017

RESIKO KECANDUAN KARBOHIRAT



RESIKO KECANDUAN KARBOHIRAT

APA BAHAYA AKIBAT KECANDUAN KARBOHIDRAT ?

BAGAIMANA TIPS MENGHINDARI KECANDUAN KARBOHIDRAT ?

Sahabat peduli kesehatan, terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan GULA DARAH yang tidak terkendali atau SUGAR CRASH.
Dengan maraknya dunia kuliner yang berkembang pesat , ditambah tren media sosial yang turut berperan mendorong menjamurnya kafe dan tempat penjual makanan, menjadikan sesuatu yang membanggakan apabila bisa mengunjungi tempat kuliner yang terkenal, padahal di balik itu dapat menjadikan kecanduan terhadap Kuliner itu sendiri.

Kebiasaan seperti itu dapat menjadikan hal yang buruk di kemudian hari, tanpa disadari dapat menyebabkan CARBO ADDICT atau mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan. Tidak semua karbohidrat itu buruk, namun yang berbahaya adalah mengkonsumsi makanan karbohidrat dengan KANDUNGAN GULA TINGGI.


APA BAHAYA AKIBAT KECANDUAN KARBOHIDRAT ?

Sahabat peduli kesehatan, ADDICTION, atau rasa kecanduan, merupakan kondisi yang memiliki ciri-ciri khas, yaitu tidak bisa hidup tanpa sesuatu hal. Seperti halnya, gaya hidup mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan juga menjadi “ biasa “ karena didukung oleh kebudayaan di Indonesia khususnya orang Jawa yang menganggap belum makan NASI, maka dianggap belum MAKAN BESAR, ditambah lagi berbagai kuliner khas yang ada di tiap daerah juga banyak mengandung KARBOHIDRAT sebagai sumber utamanya.
“Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dapat menyebabkan GULA DARAH yang tidak terkendali atau SUGAR CRASH, ini dapat menyebabkan lapar dan ketagihan, kata DOKTER SPESIALIS gizi RS. HERMINA , Dr. Minidian Fasitasari, MSC, SpGK, sehingga mengkonsumsinya terlalu banyak dan tanpa disadari menjadi kecanduan.


KECANDUAN KARBOHIDRAT SEPERTI LAYAKNYA NARKOBA , APA BAHAYANYA ?

Kecanduan terhadap karbihidrat yang mengandung kadar gula tinggi , seakan menjadi hal umum di Masyarakat. Gula sendiri mempunyak sifat sama seperti obat-obatan terlarang yang mempunya sifat adiktif.
Tanpa disadari efek Karbohidrat cukup “ BERBAHAYA “ . Jika karbohidrat masuk ke dalam darah dan terbawa ke otak, maka efeknya sama dengan menggunakan narkoba. Hal ini terjadi karena karbohidrat olahan memicu produksi SEROTONIN yang memberikan perasaan menenangkan dan menyenangkan. Selain itu adanya produksi DOPAMINE yang berefek kecanduan . “ Hal ini tentunya mengkhawatirkan, karena terlalu banyak mengkonsumsi gula tentunya akan berdampak pada penurunan kualitas hidup dari seseorang, “ tambahnya.
Satu gram karbohidrat sama dengan empat kalori., untuk makanan cepat saji memiliki kecenderungan tinggi karbohidrat sederhana, yang relatih mudah menjadi gula, seperti roti putih, dan kentang goreng.


KURANG AKTIVITAS DAN OLAHRAGA

Kondisi Carbo Addict, semakin mudah terjadi karena adanya kemudahan yang didapat dari Gadget, sehingga mengurangi porsi gerak fisik. “ Akibatnya makanan yang di konsumsi baik karbohidrat atau protein akan menjadi lemak, karena kurang gerak, dan energinyatidak terbuang secara baik , “ begitu ujarnya.
Solusinya , atur porsi makan , tentukan prosentasi antara karbohidrat, protein, atau serat yang masuk ke dalam tubuh untuk pola makan yang baik.

BAGAIMANA TIPS MENGHINDARI KECANDUAN KARBOHIDRAT ?

  1. MENGENALI DIRI. Selain menjaga pola makan , akan lebih baik jika setiap orang perlu mengenali diri sendiri. Apa aktivitas fisik yang selama ini dilakukan, makanan apa saja yang dikonsumsi, dan lainnya. Dengan mengenali diri sendiri, akan membantu mengontrol kesehatan diri.
  2. BODY SCANNING. Yaitu memperhatikan, ketika muncul keinginan makan, apakah karena lapar perut yang membutuhkan energi dan nutrisi ataukah hanya sekedar “ lapar mata”. Tidak jarang rasa lapar didorong dari otak , hidung, mulut ataupun mata. Jika keinginan lapar itu bukan dari perut, MAKA sebaiknya keinginan ditekan dengan melakukan kegiatan lain.
  3. KONSUMSI MAKANAN DENGAN GLYCEMIC INDEK RENDAH. Semakin rendah indeks glikemik pada suatu makanan , maka akan semakin baik makanan tersebut untuk kestabilan kadar gula darah di dalam tubuh. Jenis makanan dengan INDEK GLYCEMIK RENDAH : Oatmeal, ubi, jagung, talas, buah-buahan, sayur tanpa getah dan wortel. Sedangkan INDEK GLYCEMIK TINGGI : Roti atau bagel, kentang, labu, oatmeal cepat saji, melon, dan nanas.
  4. MENGGANTI MAKANAN DENGAN OPSI RENDAH KALORI. Cara lain untuk menghindari resiko “ Kecanduan Karbohidrat “ adalaih rendah mengganti makanan yang di makan dengan makanan serupa yang memiliki kadar kalori lebih rendah . Misalnya Coklat batangan yang mengandung kalori 1.146 kalori, bisa diganti dengan mengkonsumsi susu coklat dengan kalori sebesar 88 kalori.
Sahabat peduli kesehatan, dengan pengaturan pola konsumsi yang baik dan sesuai dengan yang di perlukan tubuh kita, seiring dengan aktivitas yang dilakukan, merupakan langkah yang tepat untuk menjaga tubuh agar  tetap sehat.



No comments:

Post a Comment